Pep Guardiola telah resmi memperbarui kontraknya dengan Manchester City. Dengan begitu, pelatih bernama lengkap Josep Guardiola itu memastikan akan tetap menangani The Citizens hingga 2025.
Manchester City menyampaikan kabar tersebut pada Rabu (23 November 2022). Pembaruan datang saat kontrak Guardiola di Manchester City berakhir pada Juni 2023.
“Manchester City dengan senang hati mengumumkan bahwa Pep Guardiola telah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun,” demikian pernyataan resmi Manchester City, Rabu (23/11/2022).
Kesepakatan terbarunya berarti dia akan berada di Etihad hingga musim panas 2025, lanjutnya.
Sementara itu, Halton Mubarak, sebagai ketua Manchester City, senang dengan kesepakatan tersebut. Pasalnya, sejak 2016, di bawah kepemimpinan Guardiola, Manchester City bisa dikatakan sebagai tim yang sangat sukses.
“Saya senang perjalanan Pep dengan Manchester City akan berlanjut,” kata Mubarak.
“Dia telah berkontribusi begitu banyak untuk kesuksesan dan struktur organisasi ini, dan sangat menarik untuk memikirkan apa yang dapat dicapai dengan energi, keinginan, dan ambisi yang jelas masih dia miliki.”
“Di bawah kepemimpinannya yang sangat istimewa, tim pertama kami telah mencapai banyak hal sambil terus bermain sepak bola dan terus mengembangkan gaya sepak bola Manchester City yang dikagumi di seluruh dunia. Seperti setiap penggemar Manchester City, saya berterima kasih atas Penantian masa depan.”
Ya, tentu saja, kabar gembira bagi para penggemar Manchester City. Pasalnya, setelah enam tahun melatih Manchester City, Guardiola sukses membangun tim menjadi tim yang sangat disegani.
Pep Guardiola telah memenangkan empat gelar Premier League dan lima trofi domestik lainnya. Ia pun sukses membawa Manchester City ke final Liga Champions musim 2020-2021.
Selama trofi Liga Champions belum bisa dipersembahkan, Guardiola tidak akan meninggalkan Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu pernah meraihnya di Barcelona tapi tidak pernah di Manchester City berjuluk The Citizens.
Sejak bergabung dengan Manchester City pada 2016, Guardiola menjadikan Manchester City sebagai salah satu klub paling ditakuti di Eropa. Ia juga berhasil mengantarkan Manchester City meraih empat gelar Premier League.
Meski begitu, Guardiola belum pernah membagikan trofi Liga Champions. Bahkan, mereka berpeluang merebut trofi Big Ears pada musim 2020-2021. Sayang sekali Guardiola dan timnya kalah 0-1 dari Chelsea di pertandingan terakhir.
Guardiola yang dua kali menjuarai Liga Champions bersama Barcelona juga membulatkan tekad untuk membawa Big Ears ke Stadion Etihad untuk pertama kalinya. Baginya, karir kepelatihannya tidak akan lengkap tanpa mempersembahkan trofi untuk Manchester City.
Meski begitu, Guardiola belum pernah membagikan trofi Liga Champions. Bahkan, mereka berpeluang merebut trofi Big Ears pada musim 2020-2021. Sayang sekali Guardiola dan timnya kalah 0-1 dari Chelsea di pertandingan terakhir.
Guardiola yang dua kali menjuarai Liga Champions bersama Barcelona juga membulatkan tekad untuk membawa Big Ears ke Stadion Etihad untuk pertama kalinya. Baginya, karir kepelatihannya tidak akan lengkap tanpa mempersembahkan trofi untuk Manchester City.
Pep Guardiola mengatakan dia akan melakukan apa pun untuk memimpin Manchester City meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Ia menegaskan, trofi ini akan menjadi tambahan bagi sejarah masa depan klub.
“Saat ini kita bersama, saya akan memberikan yang terbaik, saya akan mencoba, tetapi saya akan mengatakan hal yang sama, kami telah mencoba sebelumnya,” kata Guardiola.
“Ini adalah trofi yang tidak kami miliki dan kami akan berusaha melakukannya,” pungkasnya.
Bos Manchester City Pep Guardiola mengakui dia tidak akan puas jika dia tidak membawa The Citizens menjuarai Liga Champions.
Guardiola belum pernah menjadikan City pemegang trofi di level domestik sejak bergabung pada 2016.
Guardiola bahkan memperpanjang waktunya di City hingga 2025 untuk mencapai tujuannya.
Meski begitu, upaya Guardiola justru mencari juara Liga Champions musim 2020-2021. Saat itu, Manchester City sudah mencapai babak final, namun harus kalah 0-1 dari The Blues.
Guardiola berkata: “Itu (Liga Champions) mungkin bukan satu-satunya, tapi saya akui itu adalah trofi yang kami inginkan dan jika saya tidak memenangkannya, waktu saya di sini tidak lengkap.”
Mantan pelatih Barca menambahkan bahwa dia dan tim akan bekerja keras untuk memenangkan trofi selama turnamen berlangsung.
Guardiola berkata: “Itu (Liga Champions) mungkin bukan satu-satunya, tapi saya akui itu adalah trofi yang kami inginkan dan jika saya tidak memenangkannya, waktu saya di sini tidak lengkap.”
Mantan pelatih Barcelona menambahkan bahwa dia dan tim akan bekerja keras untuk memenangkan trofi selama turnamen berlangsung.
Daftar Trofi Pep Guardiola bersama Manchester City
Guardiola menangani Manchester City sejak 2016. Pemain berusia 51 tahun itu telah membawa City ke 350 penampilan di semua kompetisi sejauh ini.
Persentase atau statistik kemenangan Guardiola di Manchester City mencapai 72,65%. Terbagi menjadi 259 menang, 39 seri dan 52 kalah.
Sejauh ini, Guardiola telah memenangkan atau mempersembahkan 10 trofi juara untuk Manchester City. Rinciannya empat gelar Premier League, empat gelar Piala Liga, dua gelar Community Shield, dan satu gelar Piala FA.
Prestasi Guardiola di City terbatas pada trofi domestik. Juru taktik asal Spanyol itu telah membagikan trofi Liga Inggris pada musim 2017/18, 2018/19, 2020/21, dan 2021/22. Begitu pula Piala FA 2018/19, Piala Liga 2017/18, 2018/19, 2019/20, 2020/21 dan 2018 serta Community Shield FA 2019.